Jumat 27 May 2011 09:28 WIB

Makan Ketimun Spanyol, Ratusan Bule Jerman Keracunan

Ratusan warga Jerman keracunan diduga karena mengonsumsi ketimun asal Spanyol.
Foto: kagakribet.com
Ratusan warga Jerman keracunan diduga karena mengonsumsi ketimun asal Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID,MUENCHEN - Pejabat kesehatan Jerman menyatakan ketimun yang diimpor dari Spanyol diduga sebagai sumber wabah keracunan yang menelan korban tiga orang meninggal. Selain korban meninggal, sekitar 140 orang sakit parah akibat terkena bakteri E.coli yang diduga berasal dari ketimun itu.

Pemerintah Jerman mendesak warga masyarakat mencuci semua sayuran segar sebelum dikonsumsi. Bakteri E.coli menyebabkan diare. Pada kasus ekstrem, bakteri tersebut dapat menyebabkan anemia, kerusakan ginjal, stroke, dan koma.

Dalam dua minggu terakhir, ada sekitar 350 kasus orang yang terkena bakteri ini. Wabah ini pada khususnya menyerang wanita. Salah satu teori menyebutkan tersebar melalui salad yang terkontaminasi.

Pemeriksaan medis belum menyebutkan penyebab kematian, namun tiga korban meninggal adalah wanita. Dua di antaranya berusia 80-an dan satunya lagi berusia 24 tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bakteri E.coli biasanya menyerang usus dan sebagian besar tidak berbahaya. Mereka yang terkena bakteri ini biasanya karena konsumsi makanan, seperti daging mentah atau kurang matang, produk susu dan juga kotoran binatang di makanan dan air serta kontaminasi dalam persiapan penyajian makanan.

Reinhard Burger, kepala Institut Robert Koch yang mengawasi epidemi ini, mengatakan setiap tahun bakteri ini menyerang antara 50-60 orang. "Kami harus katakan bahwa kami perkirakan jumlah korban akan tinggi," kata Burger.

Sejauh ini, sebagian besar kasus tejadi di kawasan utara. Sekitar 200 di Schleswig-Holstein, 100 di Saxony, dan hampir 50 di Hamburg.

sumber : www.bbc.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement