Sabtu 28 May 2011 13:43 WIB

Didukung Soal Keberatan Garis Batas 1967, Israel Bilang Kanada Sahabat Sejati

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman
Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Menteri luar negeri Israel, Avigdor Lieberman mengatakan pada  Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, "Kanada adalah sahabat sejati Israel". Hal itu diucapkannya setelah Harper bersikeras bahwa tidak ada  batas Israel pra-1967 yang dibuat dalam komunike akhir para pemimpin G 8.

Diplomat yang terlibat dalam diskusi Timur Tengah pada pertemuan puncak G8 pada hari Jumat mengatakan Kanada bersikeras bahwa tidak ada penyebutan batas Israel pra-1967 dibuat dalam komunike akhir para pemimpin ', meskipun sebagian besar pemimpin lainnya ingin menyebutkan.

"Kanada adalah teman sejati Israel," kata Lieberman, menambahkan bahwa mereka "mengerti bahwa baris 1967 tidak sesuai dengan kebutuhan keamanan Israel."

Lieberman dan Harper juga berbicara tentang sikap terhadap integrasi Hamas ke pemerintah Palestina yang baru bersatu. Menteri asing juga diundang Harper untuk mengunjungi Israel.

Perdana Menteri Kanada Stephen Harper membuat pernyataan dalam sebuah jumpa pers penutupan pada pertemuan puncak G8 di Deauville, Prancis Utara 27 Mei 2011. Ia menyatakan dukungannya pada Israel atas penolakan garis batas 1967.

Dalam komunike akhir G8, salinan yang diperoleh oleh Reuters, para pemimpin menyerukan segera dimulainya kembali perundingan damai tetapi tidak menyebutkan tahun 1967, tahun dimana Israel merebut Tepi Barat dan Gaza dari Yordania dan Mesir selama Perang Enam Hari.

"Negosiasi adalah satu-satunya cara menuju resolusi komprehensif dan abadi untuk konflik," kata komunike tersebut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement