REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ratusan pemerotes berkumpul di Lebanon utara, Sabtu, menuntut pemerintah sementara negara mereka membebaskan pengungsi Suriah yang dilaporkan ditahan tentara Lebanon.

Sekitar 500 orang berkumpul di permukiman Bab Al-Tebbaneh, Tripoli, satu kota yang banyak dihuni warga Sunni di pantai utara Lebanon menyuarakan dukungan bagi para pemerotes anti-pmerintah di Suriah dan menunut pembebasan para pengungsi yang ditahan di Lebanon.

"Kami memberikan waktu kepada pemerintah Lebanon sampai Jumat untuk membebaskan semua warga Suriah yang ditahan atau jika tuntutan ini tidak dipenuhi kami akan melakukan unjuk rasa besar-besaran."

Kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mencatat penahanan sembilan pria Suriah dan seorang anak-anak sejak 15 Mei oleh pasukan keamanan Lebanon karena dituduh melintasi perbatasan memasuki Lebanon secara tidak sah.

Laporan-laporan yang tidak dikonfirmasikan mengindikasikan jumlah mereka jauh lebih banyak .

Ribuan warga Suriah terutama wanita dan anak-anak melarikan diri dari aksi kekerasan di kota-kota mereka dan mengungsi di Lebanon utara sejak April .

Lebanon adalah lokasi unjuk-unjuk rasa oleh kelompok-kelompok yang mendukung Presiden Bashar al Assad dan kelompok yang menentang pemimpin Suriah itu, dengan pasukan keamanan secara reguler membubarkan aksi-aksi mereka.

Kota itu pada beberapa tahun lalu terjadi bentrokan-bentrokan hebat antara para pendukung Hariri Sunni dan Muslim Alawite yang setia pada aliansi pimpinan Hizbullah dukungan Iran dan Suriah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika