REPUBLIKA.CO.ID,GAZA - Gerakan Hamas mengecam keras seruan Sekjen PBB, Ban Ki Mon, supaya tidak mengirimkan Armada Bantuan ke Gaza guna mengakhiri blokade Gaza. Sikap ini semakin membuat Israel terus melanjutkan blokade dan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
Dalam pernyataan yang diterima Pusat Informasi Palestina, biro media Hamas menyatakan,“Hamas mengecam keras sikap Sekjen PBB yang menyerukan supaya tidak mengirim armada baru guna membantu Gaza dengan alasan situasi yang memburuk di Timur Tengah.”
Seruan tersebut sangat bertentangan dengan landasan PBB. Sikap tersebut melanggar UU internasional dan konvensi Jenewa yang menyatakan supaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang diblokade lewat jalur aman.
Hamas menganggap sikap Sekjen PBB sangat membahayakan dan membuat Israel semakin ngelunjak untuk melanjutkan kejahatannya terhadap kemanusiaan dan rakyat Palestina.
Seharusnya, Ban Ki Mon, dengan situasi yang terjadi di kawasan Timur Tengah, menuntut Israel untuk mengakhiri blokade zalimnya terhadap rakyat Palestina. Dia semestinya mendukung semua upaya bantuan kemanusiaan. Namun, yang terjadi justru tunduk kepada tekanan Israel.