REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH - Sebuah Organisasi HAM Palestina mengatakan bahwa tawanan Palestina bernama Wadi Khamin Taman (30) dari kota Khan Yunis mengalami syok berat. Dia kehilangan ingatan total dan tidak mengenal orang di sekitarnya.
Organiasi HAM "Hussam", yang mengurusi masalah tawanan Palestina yang mantan tawanan, mengatakan bahwa Taman telah mendekam selama lebih dari 10 tahun di penjara Zionis Israel secara terus-menerus. Belakangan dia dipindahkan dari penajra Nafha ke penjara padang pasir Nagev. Setelah menderita sakit, dia dipindahkan ke penjara Eshal.
Organisasi HAM Palestina ini menegaskan bahwa korban saat ini kondisi kejiwaannya sangat buruk. Taman sampai-sampai kehilangan ingatan.
Dia sudah tidak mengenali para tawanan lain yang ada di sekitarnya. Bahkan, dia tidak ingat lagi keluarga dan rekan-rekannya. Pihak penjara Israel sama sekali tidak memberikan bantuan penanganan psikologis kepadanya.