Selasa 31 May 2011 07:16 WIB

Beberapa Jam Setelah Qaddafi Menyatakan Siap Berunding, Baku Tembak Hebat Terjadi di Tripoli

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Baku tembak terbaru antara pasukan pemerintah Libya dengan pemberontak yang didukung sekutu terjadi di Tripoli, hanya beberapa jam setelah presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, menyatakan Muammar Qaddaf siap berunding.

Zuma hadir di jantung Libya sebagai wakil Uni Afrika yang menjadi penengah krisis di Libya. Pukul 12.45, sebuah ledakan besar terdengar setelah sebuah jet melintas di atas Tripoli.

Bom pertama menghantam Abu Sita, sebuah pusat militer yang tengah direnovasi sekitar 10 km dari pusat kota. Tak ada pernyataan dari NATO menyangkut serangan ini.

"Pemimpin Libya bedasa pada posisi siap untuk mengimplementasikan pitusan Uni Afrika untuk melakukan gencatan senjata," kata Zuma. "Maka tak terkecuali NATO juga harus menghentikan pengeboman."

Selain menyetujui gencatan senjata, Qaddafi kata Zuma juga meminta jaan perundingan. "Dia membuat poin bahwa, biarkan warga Libya yang berunding di antara mereka."

sumber : CN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement