Selasa 31 May 2011 21:23 WIB

Pengusaha Mesir Dituduh Memperkosa Pelayan Hotel di New York

Red: cr01
Salah satu kompleks hotel mewah di kota New York (ilustrasi).
Foto: http://www.bookthedream.com
Salah satu kompleks hotel mewah di kota New York (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Seorang pengusaha Mesir yang pernah menjadi kepala bank besar Mesir dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang pelayan hotel di kamar mewah Hotel New York City.

Sang tersangka, Mahmoud Abdel-Salam Omar, ditangkap dua pekan setelah penangkapan mantan Direktur Pelaksana IMF, Dominique Strauss-Kahn, yang dituduh mencoba memperkosa seorang pelayan hotel di hotel kelas atas lain di Manhattan.

"Omar dituduh memperkosa sang pelayan saat yang bersangkutan mengantarkan tisu yang dipesan oleh penghuni kamar 1027, sekitar pukul 18.00 sore, di Hotel Pierre, Manhattan," kata polisi, Selasa (31/5).

Menurut situs El-Mex Saline, Omar—mantan Kepala Bank Alexandria dan Bank Mesir Amerika—adalah ketua dewan komisaris di perusahaan garam tersebut. El-Mex Salines menolak berkomentar tentang kasus ini ketika dihubungi Reuters.

Perkosaan tersebut dilaporkan ke polisi Senin (30/5) pagi. Dan Omar—yang berasal dari Alexandria, Mesir—ditangkap dan dituduh melakukan pelecehan seksual, pengekangan tidak sah, menyentuh dengan paksa dan percobaan perkosaan.

Adapun Strauss-Kahn, kini menjadi tahanan di rumah mewahnya di New York. Ia membantah tuduhan tindak pidana seksual, percobaan perkosaan, dan pelecehan seksual yang dialamatkan padanya.

Jika terbukti bersalah, Strauss-Kahn—yang mengundurkan diri sebagai Direktur Pelaksana IMF setelah penangkapannya—akan menghadapi hukuman lebih dari 25 tahun penjara. Dia akan hadir di pengadilan pada 6 Juni mendatang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement