REPUBLIKA.CO.ID,PBB--Sedikitnya 1.200 orang telah tewas atau hilang setelah berupaya untuk melarikan diri dari Libya dengan kapal dalam tiha bulan terakhir sejak dimulainya pemberontakan terhadap pemimpin Libya Muamar Gaddafi, seorang pejabat PBB melaporkan, Selasa.
Sejumlah orang yang telah melarikan diri ke Tunisia atau Mesir dalam beberapa pekan belakangan ini kembali ke Libya dengan harapan untuk mendapatkan kapal ke Eropa, Wakil Sekjen PBB B. Lynn Pascue mengatakan pada Dewan Keamanan PBB.
PBB memperkirakan bahwa sekitar 893.000 orang telah meninggalkan Libya sejak pemberontakan dimulai pada Februari lalu. "Hingga kini sekitar 14.000 orang telah tiba dengan kapal di Italia dan Malta, sedikitnya 1.200 orang tewas atau hilang sebagai akibat dari perjalanan itu," kata Pascoe dalam penjelasan singkat pada dewan yang memiliki 15 negara anggota itu mengenai konflik Libya.
"Ratusan orang, yang telah melarikan diri ke Tunisia dan Mesir dalam beberapa pekan belakangan ini, telah melintas kembal ke Libya tampaknya mengharapkan untuk naik kapal ke Eropa, pemimpin politik PBB itu menambahkan.