REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Amerika Serikat pada Selasa menyambut baik seruan Raja Bahrain Hamad untuk sebuah dialog nasional yang akan dimulai 1 Juli. "Kami melihatnya sebagai langkah positif," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner kepada wartawan.
Dia ingat bahwa Presiden AS Barack Obama mengatakan dalam sebuah pidato tentang revolusi-revolusi pro-demokrasi di dunia Arab baru-baru ini bahwa "tidak mungkin bagi Bahrain melakukan jenis dialog yang diperlukan sementara para anggota oposisi masih di penjara."
Bahrain "perlu mengambil langkah positif untuk mengatasi ... aspirasi-aspirasi rakyat yang sah, dan ini akan menjadi langkah ke arah itu," kata Toner.
Seruan raja untuk dialog nasional itu muncul pada malam yang diharapkan bagi pencabutan keadaan darurat yang diberlakukan pada pertengahan Maret lalu, untuk mengakhiri pemberontakan selama sebulan yang dipimpin oleh para pemrotes Syiah yang mengguncang negara kecil Teluk yang diperintah kelompok Sunni itu.