Jumat 03 Jun 2011 06:41 WIB

10 Orang Tewas dalam Ledakan di Irak Barat

Warga Irak berlarian ketika terjadi ledakan bom mobil di markas polisi Hillah.
Foto: wn.com
Warga Irak berlarian ketika terjadi ledakan bom mobil di markas polisi Hillah.

REPUBLIKA.CO.ID,RAMADI - Sedikitnya tiga ledakan di dekat kantor pemerintah provinsi di Ramadi, Irak barat, menewaskan 10 orang dan mencederai 15 pada Kamis (2/6) malam. Demikian kata beberapa pejabat keamanan.

Ledakan keempat terjadi di kota Ramadi, sekitar 100 kilometer sebelah barat Baghdad, ketika petugas penanganan darurat bergerak ke lokasi kejadian untuk membantu korban. "Sedikitnya 10 orang tewas dan 15 cedera ketika tiga ledakan serentak terjadi di kantor gubernur di Ramadi pada pukul 20.30 (Jumat pukul 00.30 WIB)," kata seorang letnan polisi di ibu kota provinsi Al-Anbar itu.

Perwira tersebut menambahkan bahwa jumlah korban itu merupakan angka awal. Pemboman itu mungkin serangan bunuh diri yang ditujukan pada polisi daerah tersebut. Seorang mayor polisi yang tidak bersedia disebutkan namanya mengkonfirmasi jumlah korban itu.

Ledakan-ledakan Kamis itu merupakan ledakan terakhir dari rangkaian kekerasan yang meningkat lagi di Irak. Aksi bom bunuh diri terjadi beberapa bulan menjelang penarikan penuh pasukan AS.

Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan terakhir di Irak. Jumlah itu termasuk sejumlah besar polisi Irak. Menurut data resmi, sebanyak 211 orang tewas dalam kekerasan pada April. Sementara, jumlah orang Irak tewas dalam kekerasan selama bulan Mei mencapai 177.

 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement