REPUBLIKA.CO.ID, Leuren Morret, pengamat nuklir internasional mengkonfirmasikan pemakaian bom dan senjata yang mengandung uranium oleh pasukan asing di Libya.
Morret kepada Press TV, Jumat (3/6) mengatakan, sejumlah laporan terkait penggunaan senjata yang mengandung uranium oleh pasukan asing di Libya telah beredar.
Ditambahkannya, Amerika Serikat dan Inggris pada bulan Maret sedikitnya menembakkan rudal Tomahawk sebanyak 112 buah ke Libya. Padahal rudal tersebut memiliki hulu ledak yang mengandung 360 kg uranium.
Pengamat nuklir internasional ini menilai dalih utama kehadiran Amerika dan NATO di Libya adalah kekhawatiran mereka atas terancamnya kepentingan minyak negara Barat di Tripoli.
sumber : IRIB/Press TV/MF
Advertisement