REPUBLIKA.CO.ID,Mantan panglima tentara Bosnia-Serbia, Ratko Mladic mendapat pembayaran pensiun yang belum ia terima sebesar 50 ribu euro. Puteranya, Drako, menerima pembayaran ini, demikian koran Serbia Novosti.
Pensiun ini dibekukan pemerintah Serbia, karena Mladic melarikan diri pada tahun 2005. Kini ia ditahan di Den Haag, Belanda oleh Tribunal Yugoslavia atas tuduhan kejahatan perang.
Dengan munculnya Ratko Mladic, pensiun yang belum ia terima dibayar sekaligus. Ratko Mladic menyatakan di pengadilan, ia membela negara dan bangsanya.
Ia menolak semua tuduhan pengadilan dan minta waktu dua bulan persiapan. Pengadilan mengabulkan sebulan saja. Para keluarga korban merasa dihina, dengan sikap Mladic. Menurut mereka, Ratko Mladic adalah seorang jagal dan monster.