Selasa 07 Jun 2011 16:29 WIB

Thailand Kirim Ratusan Prajurit Kejar Perompak Somalia

Pasukan Komando Prancis beraksi saat membebaskan sandera WN Prancis dan menangkap para perompak Somalia
Foto: Sydney Morning Herald
Pasukan Komando Prancis beraksi saat membebaskan sandera WN Prancis dan menangkap para perompak Somalia

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK-- Angkatan Laut Kerajaan Thailand akan mengirimkan 369 personil angkatan laut dan dua kapalnya untuk patroli maritim internasional memerangi perompakan di Teluk Aden, lepas pantai Somalia.

Laksamana Taweewut Pongpiptat, asisten Kepala Staf Angkatan Laut untuk operasi taktis, mengatakan, misi 140 hari itu akan dimulai bulan depan dengan anggaran 360 juta baht (sekitar 12 juta dolar AS).

Selain Thailand, ada 25 negara-negara lain turut berpatroli. Dua kapal Angkatan Laut Thailand bergabung dengan misi anti-pembajakan internasional yang akan datang, yakni HTMS Narathiwat dan HTMS Similan dengan dua unit dari Kelompok Perang Khusus Angkatan Laut dan dua helikopter.

Teluk Aden terletak di Laut Arab antara Yaman dan Somalia, berhubungan dengan Laut Merah dan merupakan bagian dari rute penting pelayaran Terusan Suez dengan sekitar 21.000 kapal melewati setiap tahunnya.

Meningkatnya pembajakan dan perampokan bersenjata di daerah tersebut telah menyebabkan masalah-masalah ekonomi ke berbagai negara, khususnya mereka yang perekonomiannya bergantung pada perdagangan maritim.

Beberapa kapal berbendera Thailand telah dibajak oleh perompak Somalia, termasuk tiga kapal penangkap ikan dengan total 77 anggota awak kapal ditahan pada April 2011.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement