Kamis 09 Jun 2011 12:13 WIB

Mengamuk Tiga Jam, Gajah Gila Tewaskan Seorang Petugas Keamanan

Gajah liar mengambuk di kota pinggiran Mysore, India. Seekor sapi ikut jadi korban kemaran sang gajah.
Foto: www.dailymail.co.uk
Gajah liar mengambuk di kota pinggiran Mysore, India. Seekor sapi ikut jadi korban kemaran sang gajah.

REPUBLIKA.CO.ID,MYSORE - Gajah gila mengamuk hampir selama tiga jam. Sedikitnya seorang petugas keamanan tewas akibat dua gajah liar tersebut mengamuk di selatan kota India.

Amukan gajah meninggalkan kerusakan di kota pinggiran Mysore di Karnataka di selatan India. Dua gajah keluar dari hutan terdekat untuk membuat penduduk Mysore berhamburan menyelamatkan diri.

Seorang laki-laki, yang berusia 55 tahun asal distrik Bamboo Bazaar, mati diinjak-injak gajah ketika akan keluar rumah untuk melihat kegaduhan apa yang sedang terjadi. Sementara siaran berita New Delhi Television memperlihatkan seorang lelaki lainnya juga sedang diinjak-injak gajah yang mengamuk tersebut. Rekaman itu juga menunjukkan sang gajah ngamuk sambil menendang sapi.

Menteri Pendidikan Sekolah Tinggi Karnataka, SA Ramdas, mengatakan gajah masuk ke pemukiman warga pada pagi hari. Satu gajah berhasil menerobos masuk ke sebuah sekolah khusus wanita. Sementara, gajah yang satunya lagi mengamuk di permukiman warga.

''Sekolah dan perguruan tinggi diliburkan,'' kata Ramdas. ''Personel polisi tambahan dikerahkan sebagai polisi hutan. Staf kebun binatang Mysore mencoba mati-matian untuk mengatasi gajah yang mengamuk.''

Pejabat pemerintah meminta warga untuk tetap tinggal di dalam rumah. Mereka disarankan untuk tidak melempar batu karena bisa membuat gajah semakin mengamuk.

Kedua gajah tersebut datang dari hutan yang berjarak sekitar 22 kilometer dari Mysore. Setiap tahun ratusan orang di seluruh India mati ketika hewan liar berkelana ke kota-kota mereka. Hal itu lantaran habitat alami hewan-hewan liar tersebut telah menyusut sehingga mereka kekuarangan makanan.

sumber : www.dailymail.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement