Kamis 09 Jun 2011 15:09 WIB

Qaddafi Dituding Gunakan Perkosaan sebagai 'Senjata' Baru

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Kepala jaksa pengadilan pidana internasional (ICC) cenderung menambah perkosaan terhadap dakwaan kejahatan perang terhadap Muammar Qaddafi. Luis Moreno-Ocampo mengatakan kepada wartawan di PBB di New York bahwa indikasi kuat bahwa ratusan perempuan telah diperkosa  dan bahwa Qaddafi telah memerintahkannya sebagai bentuk hukuman.

Jaksa bahkan mengatakan ada bukti bahwa pemerintah telah membagi-bagikan Viagra untuk tentara demi mendorong serangan seksual. Moreno-Ocampo mengatakan perkosaan adalah taktik baru untuk rezim Libya. "Itu sebabnya kami meragukan di awal, tapi sekarang kita lebih yakin. Rupanya, [Gaddafi] memutuskan untuk menghukum menggunakan perkosaan."

Hingga kemarin, pasukan Qaddafi menjawab  pemboman udara NATO di Tripoli pada hari Selasa dengan meluncurkan serangan berat pada posisi pemberontak di luar kota Misrata, melepaskan berondongan roket Grad dan mortir terhadap posisi pemberontak di sebelah barat, timur, dan selatan Misrata dini hari Rabu pagi, dan diikuti dengan serangan infanteri. Rumah sakit Hikma melaporkan setidaknya 10 pejuang pemberontak tewas dan 26 luka-luka.

Serangan itu terjadi saat Liam Fox, menteri pertahanan Inggris, menyatakan  frustrasi dengan lambatnya kemajuan operasi militer Barat yang dipimpinnya. Ia mengatakan kepada sesama menteri pada pertemuan NATO di Brussels mereka harus memberikan kontribusi lebih.

sumber : Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement