Kamis 09 Jun 2011 16:15 WIB

Presiden Yaman Keluar dari Ruang Perawatan Intensif

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA - Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, keluar dari perawatan intensif setelah berhasil dalam menjalani operasi bedah di Riyadh, di mana dia sedang dirawat untuk luka-luka ledakan bom, kata kantor berita resmi Saba kata.

Kantor berita itu melaporkan, bahwa tembakan-tembakan perayaan dan kembang api diletuskan pada Rabu (8/6) malam pada saat para pendukung Saleh turun ke jalan "merayakan keberhasilan operasi dan dia dipindahkan dari perawatan intensif ke sebuah ruang mewah kerajaan" di satu rumah sakit militer di ibu kota Saudi.

Dari Riyadh diberitakan bahwa kesehatan Presiden Yaman dalam kondisi "stabil," kata petugas Arab Saudi, Rabu (8/6). Pejabat itu mengatakan bahwa "laporan tentang penurunan kondisi kesehatannya adalah" tidak berdasar.

Saleh diterbangkan ke ibukota Arab Saudi pada Sabtu setelah sehari sebelumnya terluka dalam sebuah serangan bom di sebuah masjid di kompleks kepresidenan, Sanaa. Wakil Presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi telah menegaskan bahwa Saleh berada dalam kondisi baik dan akan kembali ke Yaman dalam beberapa hari ini.

Diplomat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa "pecahan peluru berukuran sedang telah berada di daerah sensitif di dekat jantung (Saleh) selama lebih dari dua hari" sebelum dikeluarkan melalui operasi di rumah sakit militer di Riyadh, kata Al-Watan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement