REPUBLIKA.CO.ID, MYSORE - Dua gajah liar menyerbu kota Mysore, India, menginjak-injak seorang warga hingga tewas dan menyebabkan kepanikan di tengah kota.
"Gajah-gajah liar ini memasuki kota sekitar 06:00 pagi dari hutan terdekat, membuat kekacauan di kota, menginjak-injak satu orang hingga mati, dan menyebabkan kepanikan di daerah tersebut," kata Menteri Tinggi Pendidikan, SA Ramdas, kepada wartawan, Rabu (8/6).
Setelah tiga jam drama tegangan tinggi dan penganiayaan, kedua gajah itu pun berhasil dikendalikan oleh penjaga hutan dan diikat di sebatang pohon. Korban tewas diidentifikasi sebagai Renuka Prasad (55), warga Bamboo Bazar di kota tua.
"Prasad diinjak-injak sampai mati oleh seekor gajah muda di dekat rumahnya ketika ia keluar saat mendengar keributan di daerah tersebut. Meskipun dilarikan ke rumah sakit pemerintah terdekat, ia dinyatakan tewas," kata ramdas.
Ketua Menteri Karnataka, BS Yeddyurappa, mengumumkan bahwa pemerintah memberikan dana santunan kepada keluarga Ramdas sebesar 500.000 rupee.
Heboh gajah ngamuk ini membuat kepanikan luar biasa di kota tersebut, sehingga pemerintah menyatakan libur bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Mulai siang hingga malam hari, polisi dikerahkan untuk mencegah kejadian tak diinginkan.
Ramdas mengatakan, penjaga hutan dan petugas kebun binatang Mysore juga disiagakan. "Mereka bergegas ke lokasi untuk mengendalikan gajah-gajah liar ini. Hewan-hewan ini digiring ke hutan terdekat pada malam hari," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
