REPUBLIKA.CO.ID,TONGZHOU - Zhang Shulan, seorang nenek berusia 64 tahun, nekat membakar dirinya ketika petugas menggusur rumah reyotnya di Tongzhou di pinggiran ibukota Beijing. Zhang Shulan kini meminta ganti rugi atas bekas rumahnya yang sudah dirusak.
Wajah Zhang Shulan yang rusak karena bekas luka terlihat sangat mengenaskan. Sebelumnya dia adalah wanita yang sehat. Tetapi, Zhang Shulan kini botak dan ekspresi mukanya menjadi aneh. Dia terlihat sangat berbeda dibandingkan penampilan sebelumnya.
Wajah wanita berumur 64 tahun ini berubah karena satu tindakan saja. Pembakaran diri. Ketika 'petugas' datang untuk menggusur rumahnya pada awal 2011 ini, Zhang Shulan menuangkan bensin dan membakar diri.
_1.jpg)
Foto di sebelah ini adalah foto Zhang Shulan sebelum membakar diri.
"Saya melakukan hal ini karena mereka menghancurkan rumahku tanpa izin. Saya membakar diri karena saya tidak ingin hidup. Mereka memaksa saya dan saya tidak punya pilihan lain," kata Zhang Shulan sambil menangis. "Orang biasa sama sekali tidak memiliki hak. Saya sangat marah."
Dia masih berjuang untuk mendapatkan ganti rugi atas bekas rumahnya yang sekarang sudah dihancurkan. Zhang Shulan tidak sendirian. Puluhan orang di daerahnya dan ribuan orang lainnya di China menuntut hal yang sama.
Sengketa Tanah
Ketika China berusaha secepatnya membangun, pemerintah tidak mampu menghentikan ratusan sengketa penggunaan tanah. Kasus-kasus sengketa, yang diwarnai dengan aksi orang-orang bertindak ekstrim karena merasa diperlakukan secara tidak adil, terus berlanjut.
Zhang Shulan adalah satu dari sejumlah penduduk yang menolak pindah dari perumahan satu lantai yang tidak terawat di Tongzhou di pinggiran Beijing. Mereka digusur karena tempat tersebut akan dibangun gedung-gedung pencakar langit.
Pemerintah setempat tampaknya memiliki harapan besar terhadap daerah yang memiliki sarana hubungan yang baik ke Beijing. Sejumlah pengembang mengisyaratkan Tongzhou dapat menjadi Manhattan Cina.
Pusat Tongzhou telah diubah menjadi daerah pertokoan dan rumah makan. Kompleks rumah susun baru dibangun. Lahan yang luas telah dibersihkan untuk proyek-proyek selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika