Senin 13 Jun 2011 08:43 WIB

Partai AKP Menangi Pemilu Turki, Erdogan Janjikan Rangkul Kubu Oposisi

PM Turki, Recep Ordogan dan istri
Foto: Reuters
PM Turki, Recep Ordogan dan istri

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun konsensus dengan pihak oposisi, setelah mengamankan masa jabatan ketiganya. Hasil awal menunjukkan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memenangkan sekitar 50 persen suara dalam pemilihan hari Ahad.

Tapi partai itu gagal untuk mengamankan mayoritas dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan sepihak terhadap  konstitusi.

Erdogan telah diperkirakan akan menang meskipun kritik dari gaya kepemimpinan otoriternya belakangan mengemuka. Dari 99 persen surat suara yang dihitung AKP mengantongi 50 persen suara, yang kata media lokal diterjemahkan menjadi  326 kursi di parlemen. Hanya kurang tiga kursi bagi partai ini untuk melakukan perubahan konstitusional tanpa referendum publik.

Partai ini memenangkan 341 kursi di 2007.

Menerima kemenangannya di Ankara, Erdogan mengatakan pihaknya "akan menjadi rendah hati". "Orang-orang memberi kami pesan untuk membangun konstitusi baru melalui konsensus dan negosiasi," kata perdana menteri.

"Kami akan mencari konsensus dengan oposisi utama,  pihak di luar parlemen, media, LSM, akademisi, dan dengan siapa saja," katanya.

Partai oposisi utama, CHP, di bawah pemimpin baru, Kemal Kilicdaroglu, tidak menawarkan alternatif yang lebih menarik bagi Turki sekuler daripada di pemilu sebelumnya. Di tenggara, ada suara yang kuat bagi calon Kurdi, yang akan memberikan tekanan pada Erdogan untuk melakukan upaya lebih meyakinkan untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan dengan minoritas Kurdi di wilayah ini.

sumber : Huriyet
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement