Senin 13 Jun 2011 09:25 WIB

Presiden Sudan Setuju Tarik Tentaranya dari Abyei

Red: cr01
Presiden Sudan Omar Hassan Al-Bashir.
Foto: guardian.co.uk
Presiden Sudan Omar Hassan Al-Bashir.

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA – Presiden Sudan Omar Hassan Al-Bashir telah menyetujui penarikan tentara Sudan Utara dari daerah perbatasan Abyei yang disengketakan sebelum Sudan Selatan memisahkan diri pada 9 Juli.

"Presiden Bashir telah setuju untuk menarik tentaranya sebelum 9 Juli, dan Ethiopia akan mengirim dua batalion tentara sebagai penjaga perdamaian. Mereka akan bertugas di bawah bendera PBB," kata seorang diplomat, yang minta untuk tidak disebutkan namanya, Ahad (12/6).

Bashir sekarang berada di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, untuk bertemu dengan Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, untuk membicarakan masalah Abyei dan masalah lain yang belum terpecahkan sebelum pemisahan diri berdasarkan referendum pada Januari lalu.

Namun kedua belah pihak belum sepakat mengenai sejumlah masalah sensitif seperti garis perbatasan bersama dan bagaimana membagi ladang-lagang minyak. Status Abyei menjadi salah satu masalah yang paling disengketakan.

Khartoum telah menggerakkan tank-tank dan tentara ke wilayah subur dan penghasil minyak itu pada 21 Mei lalu, yang menimbulkan kekhawatiran kedua belah pihak akan kembali konflik secara terbuka. Puluhan ribu orang telah melarikan diri dari pertempuran yang terjadi di Abyei.

Ethiopia menyatakan akan mempertimbangkan pengiriman tentara penjaga perdamaian ke wilayah tersebut jika Khartoum dan Juba memintanya. "Unit (Ethiopia) telah dikenali dan hanya menunggu lampu hijau dari Dewan Keamanan (DK) PBB," tambah sang diplomat.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement