Senin 13 Jun 2011 20:15 WIB

Turki Setujui Usul AS Kirim Pasukan ke Perbatasan Suriah

Bendera Turki
Bendera Turki

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menter Turki, Recep Tayip Erdogan, dikabarkan menyetujui usulan Amerika Serikat untuk terlibat secara militer di perbatasan dengan Suriah. Televisi al-Manar Lebanon melaporkan, sumber-sumber di Damaskus, Suriah menyebutkan, "Amerika Serikat menyodorkan usulan soal keterlibatan militer Turki di perbatasan negara ini dengan Suriah, dan Erdogan menyetujui usulan tersebut."

Al-Manar menambahkan, sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa kesepakatan Erdogan masih bersifat awal dan ia belum sepenuhnya menyetujui usulan Amerika Serikat. Berdasarkan usulan tersebut, militer Turki akan diturunkan ke kawasan-kawasan di dekat perbatasannya dengan Suriah yang sedang bergolak.

Melalui campur tangan terbatas, militer Turki akan masuk ke sebagian wilayah Suriah sehingga tercipta kawasan yang terpisah dari pemerintah pusat Damaskus, seperti yang terjadi di Benghazi, Libya. Pada tahap berikutnya, wilayah tersebut akan dijadikan pangkalan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah Suriah.

Sebagaimana disebutkan dalam usulan Amerika Serikat itu, ketika rencana tersebut dilaksanakan, maka militer Turki akan mendapat dukungan dari media massa Arab dan Barat. Media-media tersebut akan membantu propaganda gerakan maju militer Turki, sehingga gelombang penentangan rakyat di Suriah dapat tersebar ke seluruh wilayah dan pada akhirnya, rezim Suriah akan terguling.

Menurut sumber-sumber tersebut, Erdogan telah memberikan persetujuan awal terhadap usulan Amerika Serikat itu dan tengah menanti saat yang tepat untuk melaksanakan rencana tersebut. Namun menyusul peringatan dari Republik Islam Iran, tampaknya kesempatan persetujuan penuh Turki atas usulan tersebut juga sirna.

Sebelumnya, Republik Islam Iran secara implisit telah memperingatkan bahwa masalah Suriah adalah garis merah yang tidak boleh dilanggar. Dalam pesan yang disampaikan Iran kepada sejumlah negara Teluk Persia termasuk Uni Ermirat Arab, Iran telah mengumumkan bahwa segala bentuk bahaya yang mengancam Suriah, maka kawasan Teluk Persia akan terancam perang besar. (

sumber : IRIB/MZ/MF
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement