REPUBLIKA.CO.ID,GAZA - Angka pengangguran di Gaza merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Data badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA menyebutkan angka pengangguran mencapai 45,2 % atau hampir setengahnya dari penduduk Gaza.
Laporan akhir tahun 2010 itu mengatakan usaha swasta menjadi sektor yang paling terpukul. Hal tersebut menyusul larangan ekspor dan pemblokiran pintu masuk Gaza yang dilakukan Israel selama lima tahun terakhir.
Pemblokiran ini dilakukan Israel setelah militan Gaza menculik Gilad Shalit, seorang serdadu Israel, pada tahun 2006. Pemblokiran semakin diperketat setahun kemudian setelah Hamas berkuasa menggusur Fatah di kawasan.
Juru bicara UNRWA, Chris Gunness, dalam laporan ini menyampaikan adanya tren peningkatan jumlah pengangguran di wilayah Gaza. ''Ada tren yang mengganggu. Para pengungsi, yang membuat dua pertiga dari 1,5 juta populasi Gaza, menjadi pihak yang terkena imbas terburuk.''
Tetapi, angka pengangguran ini sedikit lebih baik ketimbang tahun 2009 yang mencapai 45,7%. Sementara, rata-rata gaji juga menurun 34%.