Rabu 15 Jun 2011 17:54 WIB

Pertama di Jerman, Bocah Dua Tahun Meninggal Akibat E.Coli

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN--Seorang anak lelaki berumur dua tahun menjadi anak pertama yang meninggal karena E. coli yang mematikan di Jerman pada Selasa, kata para pejabat. Untuk saat ini, infeksi EHEC mengerikan telah merenggut 36 nyawa di Jerman dan satu di Swedia.

Anak dari utara kota Celle, meninggal di rumah sakit di Hanover karena gagal ginjal dan kerusakan abnormal pada sel-sel darah merah, dua gejala ekstrim dari infeksi dengan E. coli enterohaemorrhagic (EHEC), kata pihak berwenang di negara bagian Lower Saxony. Anak itu menjadi korban fatal termuda sejak pecahnya wabah E. coli pada bulan Mei. Ayahnya dan saudaranya berumur 10 tahun juga terinfeksi dengan bakteri mematikan itu, tetapi pulih kembali, kata dokter kepada sebuah koran lokal.

Robert Koch Institute, lembaga pencegahan dan pengawasan penyakit nasional Jerman mengatakan, pada Selasa bahwa total 3,235 kasus telah dilaporkan di negara itu. Di antara mereka, 782 orang menderita sindrom uremik hemolitik (HUS), sebuah penyakit yang mengancam jiwa yang timbul dari E. coli, yang akan menghancurkan ginjal manusia dan sistem saraf.

Lembaga ini menambahkan bahwa jumlah infeksi baru menurun tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan hanya tujuh orang yang melaporkan pada Selasa. Pihak berwenang Jerman mengumumkan pada Jumat bahwa taoge dari sebuah peternakan di Jerman bagian utara adalah salah satu sumber wabah, dan menjatuhkan peringatan sebelumnya terhadap makan mentimun mentah, tomat dan selada. Namun, kepanikan makanan ini telah menyebabkan kerugian bernilai ratusan juta dolar bagi petani Eropa. 

sumber : antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement