Kamis 16 Jun 2011 17:42 WIB

Helikopter Militer AS Tembaki Gerilyawan di Irak Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Helikopter militer Amerika Serikat menembaki tersangka gerilyawan setelah mereka menembakkan roket di bandara Basra Irak selatan, menewaskan seorang tersangka dan melukai dua lainnya, kata militer AS pada Kamis. Insiden itu terjadi pada Rabu pagi ketika sebuah pangkalan militer AS yang berada di bandara itu mendapat serangan rentetan tujuh roket 107 mm, kata pernyataan militer.

Satu tim helikopter AS melakukan misi rutin di atas daerah tersebut ketika mereka menerima laporan tentang serangan pada pangkalan, kata pernyataan itu. Tim "melihat dua pria sedang aktif memasukkan dan meluncurkan roket-roket dan meminta izin untuk terlibat", kata pernyataan tersebut menambahkan.

Setelah serangan Amerika Serikat, militer diganti tim pasukan keamanan Irak dan mengirim mereka ke tempat tersebut serta menemukan tiga orang yang diyakini bertanggung jawab atas serangan itu, salah satu dari mereka tewas dan dua lainnya cedera, katanya. Insiden itu terjadi pada saat Baghdad dan Washington dalam perdebatan apakah pasukan AS perlu untuk memperpanjang kehadiran pasukan mereka di Irak sampai melewati tenggat waktu 2011.

Pasukan AS di Irak telah berkurang hingga di bawah 47.000 tentara sampai akhir April. Washington mengatakan bahwa pasukan AS yang tersisa di Irak sedang melakukan misi dukungan dan pelatihan. Militer AS akan menarik pasukan keluar dari Irak sepenuhnya pada akhir 2011, berdasarkan perjanjian keamanan bernama Status of Forces Agreement (SOFA), yang ditandatangani pada akhir tahun 2008 antara Baghdad dan Washington.

sumber : antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement