Kamis 16 Jun 2011 17:42 WIB

Qaddafi Siap Serahkan Kekuasaannya dalam Pemilu di Libya

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Pemimpin Libya Muamar Qaddafi menegaskan bahwa dirinya siap untuk menerima hasil pemilu dalam waktu tiga bulan mendatang yang diawasi internasional. Demikian perkataan yang disampaikan anak Qaddafi, Seif al-Islam, kepada surat kabar Italia, Kamis (16/6).

"Pemilu, segera dan dengan pengawasan internasional. Ini hanya cara termudah untuk keluar dari kebuntuan di Libya," kata Saif al-Islam kepada koresponden harian Corriere della Sera di Tripoli.

"Kami bisa mengadakan pemilu dalam waktu tiga bulan. Paling lama pada akhir tahun. Dan jaminan transparansi bisa didukung oleh kehadiran para pengamat internasional," kata anak tertua pemimpin Libya, Muamar Gaddafi, 68 tahun, dan kemungkinan akan menjadi penggantinya.

Saif al-Islam mengatakan, pemilu dapat diawasi oleh Uni Eropa atau Uni Afrika, PBB atau bahkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) selama satu "mekanisme" dimasukkan dalam pelaksanaan untuk memastikan "tidak adanya kecurigaan kecurangan."

"Mari kita bergerak ke jajak pendapat, dan mungkin orang terbaiklah yang menang," katanya kepada wartawan, yang telah muncul di Radisson Blu Hotel di Tripoli untuk wawancara dengan Menteri Luar Negeri Abdelati al-Obeidi, tapi menemukan Saif al-Islam di sana

sebagai gantinya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement