REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Pelajar Palestina dari Jalur Gaza menorehkan prestasi baru dalam desain mobil meski wilayah itu diblokade oleh Israel sejak lima tahun lalu.
Para pelajar Jurusan Training Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan di sekolah milik Badan Bantuan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mampu mendesain mobil balap baru dan akan diikutkan dalam kompetisi internasional untuk mobil-mobil formula hasil desain pelajar pada 13 Juli depan di kota Birmingham Inggris.
Untuk pertama kalinya, pelajar Palestina akan ambil bagian dalam kompetisi berkelas dunia yang diikuti oleh 130 negara.
Kepala Jurusan Training Dr. Ghassan Abu Urf dalam acara yang digelar kemarin (15/6) mengatakan, tim yang terdiri 11 pelajar berhasil mendesain dan memproduksi mobil meski Jalur Gaza diblokade dan banyak hambatan yang dihadapi mereka.
Hambatan yang dihadapi terutama adalah Israel melarang masuknya sparepart yang dibutuhkan dalam mendesain mobil sehingga mereka terpaksa membeli sparepart ada adanya di Jalur Gaza, tegas Ghassan.
Produksi ini disebutkan sebagai fenomenal dan historis sebab ia mampu membuka ufuk baru bagi pelajar Gaza karena akan berkesempatan untuk menengok lebih jauh tentang industri mobil dunia. Ghassan menegaskan, enam pembimbing yang ikut dalam desain mobil akan bertolak ke ibukota Inggris pada 7 Juli depan.
Ia menambahkan, para pelajar Gaza memulai kerja mereka dengan menghimpun donasi senilai 35 ribu dolar dan memulai dengan mendesain mobil dan mereka membutuhkan waktu selama dua tahun. “Mereka mendesainnya sesuai dengan standar kompetisi internasional,” tukasnya bersemangat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
