REPUBLIKA.CO.ID,KHARTOUM--Sudan tidak akan berdiam diri menghadapi tekanan internasional agar menghentikan operasi militernya di kawasan Kordofan Selatan. Demikian dikatakan juru bicara angkatan bersenjata.
Menurut juru bicara, pasukan Sudan di Kordofan Selatan itu memerangi pemberontak bersenjata dan dengan demikian melindungi penduduk. "Kami akan gunakan semua kekuatan untuk terus berperang," katanya.
Presiden Barrack Obama dan Sekjen PBB Ban Ki Moon mengimbau Sudan agar mengakhiri kekerasan. Dikhawatirkan perdamaian yang rapuh di Sudan akan semakin terancam oleh kekerasan itu. Mulai 1983 hingga 2005, Sudan mengalami perang saudara berdarah.
sumber : RNW/ANP
Advertisement