Jumat 17 Jun 2011 22:29 WIB

Kubu Revolusioner Tolak Usulan Qaddafi

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, Revolusioner Libya menolak usulan Presiden Muammar Gaddafi untuk menggelar pemilu di bawah pengawasan organisasi internasional.

Menurut laporan Xinhua, Jalal Gallal, jurubicara kubu revolusioner Libya Jum'at (17/6) mengatakan, rezim Gaddafi telah kehilangan legalitasnya, oleh karena itu tidak berhak menuntut digelarnya pemilu dan Dewan Revolusi Libya tidak akan berdialog dengannya.

Gallal menyebutkan bahwa masyarakat internasional berulangkali meminta Gaddafi untuk menarik pasukannya dan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Libya. "Solusi tunggal bagi Gaddafi saat ini adalah meletakkan jabatan dan lengser," ungkap Gallal.

Di sisi lain, Amerika Serikat juga menolak usulan Gaddafi dan menyebutnya sudah terlambat. Saif al-Islam Gaddafi kemarin (Kamis 16/6) saat diwawancarai oleh sebuah media Italia menyatakan, masih terbuka peluang di Libya untuk menggelar pemilu di bawah pengawasan organisasi internasional seperti, Uni Eropa, Uni Afrika, PBB dan bahkan NATO yang saat ini gencar membombardir Libya.

sumber : IRIB/Xinhua/MF
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement