REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Aksi yang digelar untuk menentang pelarangan mengemudi bagi wanita di Arab Saudi terus mendapat dukungan dari pelbagai pihak.
Aksi diprakarsai oleh Manal Al-Sharif, ibu asal Arab Saudi berusia 32 tahun. Dia ditangkap dan sembilan hari kemudian baru dibebaskan setelah berjanji akan menghentikan kampanye bagi women2drive.
Dalam aksi dia menyerukan agar wanita yang mempunyai surat izin mengemudi internasional mengemudi mobil, merekamnya dan memasukkan rekaman videonya dalam internet. "Kami ingin melakukan aktivitas tanpa bergantung pada supir. Aksi ini digelar bukan karena kami sangat menyukai mengemudi" kata salah satu pendukung.
Aksi ini mendapat dukungan antara lain dari organisasi HAM Amnesty Internasional. Organisasi ini mendukung karena wanita Arab Saudi dipandang sebagai warga kelas dua. Jumlah wanita yang berpartisipasi melalui twitter juga terus bertambah.
Saudi Arabia adalah satu-satunya negara di dunia yang memberlakukan larangan mengemudi bagi wanita baik dari negara sendiri maupun dari luar negeri.