REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Pihak berwenang Arab Saudi menangkap seorang pemuda yang menuliskan slogan-slogan dukungan terhadap kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, di mobilnya. Akibat perbuatannya, sang pemuda yang bernama Ali Muhsin Al-Aqili ini dijatuhi hukuman tiga bulan penjara.
Menurut laporan kantor berita Al-Rased, Al-Aqili (28) ditangkap Sabtu (18/6) kemarin, di pulau Tarut dan dijebloskan ke penjara di kota Qatif.
Pada Agustus tahun lalu, Aqili pernah ditangkap oleh patroli polisi dalam upacara perayaan ulang tahun imam kedua Syiah, Hassan bin Ali. Ia juga menghabiskan 11 hari meringkuk di penjara atas tuduhan serupa selama bulan suci Ramadhan.
Pada November tahun lalu, pasukan keamanan Saudi juga menangkap Samir Ahmad Al-Hamadi karena menggantung poster Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah di kantornya, di Governorat Al-Ahsa.
Pemerintah Saudi telah menangkap sejumlah warga di Al-Ahsa dan Qatif karena menyuarakan atau menunjukkan dukungan pada Hizbullah sejak kemenangan gerakan itu melawan pasukan Israel dalam perang Libanon pada musim panas 2006 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
