Senin 20 Jun 2011 07:10 WIB

Dangdut dan Poco-Poco Memikat Ribuan Warga Madrid

Red: cr01
Tari Poco-Poco yang merakyat, merambah Spanyol (ilustrasi).
Foto: yatiseman.fotopages.com
Tari Poco-Poco yang merakyat, merambah Spanyol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Dangdut dan poco-poco memeriahkan Bazar Amal Indonesia yang diselenggarakan KBRI Madrid, Spanyol yang dikunjungi sekitar 2.000 orang dan dimeriahkan dengan berbagai kesenian Indonesia, yang berlangsung di akhir pekan.

Bazar amal tersebut dibuka Duta Besar RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady dengan pukulan gong, setelah secara bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kata Sekretaris III Pensosbud KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri, Ahad (19/6).

Uniknya, kata Krisnawati, dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya ini para hadirin dipimpin profesor Spanyol yang merupakan salah satu pecinta Indonesia, Javier Wrana.

Bazar Amal Indonesia 2011 yang mengusung tema kelautan Indonesia merupakan bazar yang ke-13 kalinya diselenggarakan oleh KBRI Madrid. Tema kelautan sengaja dipilih untuk mempromosikan wisata laut Indonesia, yang diperkuat oleh dekorasi yang mendukung tema tersebut.

Acara ini dimeriahkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional Indonesia, seperti tari-tarian dari Bali, Jawa Barat dan Betawi yang memikat perhatian pengunjung. Sementara itu, musik gamelan dan wayang kulit dimainkan dalang warga negara Spanyol, Ki Nahuel Bon, serta angklung yang dimainkan secara interaktif bersama para pengunjung.

Selain itu, ditampilkan pula kesenian populer seperti dangdut dan poco-poco yang membuat suasana semakin meriah dengan ikut bergoyangnya para penonton. Selain pertunjukan kesenian yang menarik pengunjung, juga diadakan pelelangan kaos Real Madrid yang ditandatangani oleh 16 pemainnya, serta undian berhadiah tiket wisata ke Bali untuk dua orang.

Sebagian perolehan dari penjualan makanan, minuman serta kerajinan Indonesia yang dijual dalam bazar ini akan disumbangkan untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia yang kurang mampu. Hasil perolehan sumbangan tahun sebelumnya telah berhasil disalurkan kepada 12 institusi sekolah dan rumah yatim piatu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement