Sabtu 25 Jun 2011 17:56 WIB

Korban Bom Mobil Afghanistan Bertambah Jadi 60 Orang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah 60 orang tewas dan 120 lainnya cedera akibat serangan bom mobil bunuh diri yang ditujukan pada satu rumah sakit di provinsi Logar, Afghanistan, persis selatan Kabul, Sabtu, kata kementerian kesehatan masyarakat.

Seorang penyerang bom mobil bunuh diri menargetkan satu rumah sakit di distrik Azra, provinsi Logar," kata Din Mohammad Darwaish, juru bicara provinsi Logar. "Sebagai akibat serangan itu bom bunuh diri itu 60 orang dan mencederai 120 orang lainnya. Semua korban itu adalah pasien,pengunjung mereka dan keluarga dan personil rumah sakit itu," kata pernyataan kesehatan itu

Darwaish mengatakan: "Ledakan itu disebabkan bom-bom yang dibawa oleh sebuah kendaraan SUV yang diparkir dan dikemudikan seorang penyerang bunuh diri. "Target dari serangan itu tidak jelas tetapi yang jelas adalah sebuah rumah sakit diserang dan para warga sipil tewas."

Ketua dewan provinsi Logar , Abdul Wali Wakeel, mengonfirmasikan jumlah korban itu dan mengatakan para pejabat lokal telah menghubungi pasukan asing untuk mminta bantuan mengevakuasi mereka yang cedera ke rumah sakit.

 

Seorang juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang berada di bawah komando NATO d Kabul mengatakan ia "tidak tahu" bahwa ISAF telah dihubungi bagi bantuan.

Para gerilyswan di Afghanistan sering menargetkan polisi Afghanistan dan karyawan pemerintah lainnya dan pasukan asing dalam pemberontakan mereka hampir sepuluh tahun.

Tetapi warga sipil adalah yang paling banyak menjadi korban dalam perang itu, dengan 2.777 orang tewas tahun lalu,kata data PBB.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement