REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Seorang peretas (hacker) berhasil memperoleh nomor asuransi mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan sejumlah konten dalam buku daftar nama miliknya. Nomor tersebut, beserta nama, alamat dan nomor telepon beberapa rekan Blair, telah dipublikasikan di internet.

Sebagaimana dilaporkan The Sun, Sabtu (25/6), data-data ini diduga diperoleh dari akun email milik seorang mantan anggota staf Blair. Kantor Blair mengatakan informasi tersebut tidak diambil dari sistem mereka.

Data tersebut pertama kali diunggah di sebuah situs bernama pastebin.com yang menampilkan nomor telepon tokoh-tokoh Partai Buruh, termasuk mantan kanselir Lord Irvine, dan anggota parlemen Denis MacShane.

Ada juga rincian kontak sejumlah anggota keluarga Blair yang lain, termasuk data milik Cherie, istri sang mantan PM.

Sebuah catatan di bagian atas file tertulis: "Informasi dalam artikel ini diperoleh pada Desember 2010. Kami masih memiliki akses ke server webmail. Nomor telepon mungkin telah berubah, tapi semua informasi 100 persen sah (demikian)."

Seseorang yang diduga anggota kelompok hacker komputer yang dikenal dengan sebutan Team Poison memposting Tweet, "Data pribadi Tony Blair akan bocor malam ini, demikian juga dengan data riwayat hidup (CV) para penasihatnya, anggota-anggota parlemen Inggris yang mendukung perang di Irak."

Juru bicara Blair mengatakan informasi tersebut tidak diperoleh dari Blair maupun dari sistem di kantornya. Nampaknya informasi ini berasal dari akun email pribadi mantan anggota staf Blair, sejak beberapa tahun yang lalu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika