REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menyatakan bahwa kekuatan adidaya dan perusak dunia melakukan aksi-aksi setan mereka dalam upaya merongrong bangsa-bangsa dunia, khususnya Iran melalui narkotika.
Hal itu dikemukakan Ahmadinejad, Ahad (26/6), bertepatan dengan peringatan Hari Anti-Narkoba Sedunia. "Kaum arogan dengan bersembunyi di balik topeng kemanusiaan, mereka ingin mendiktekan bahwa bangsa-bangsa lain lemah dan hanya mereka yang kuat," ujarnya sebagaimana dilaporkan kantor berita IRNA.
"Dengan dalih kebebasan, HAM, serta nilai-nilai kemanusiaan, pada hakikatnya mereka adalah para kriminal sejati dunia," tegasnya.
Menurut Ahmadinejad, sejak kaum imperialis memasuki kawasan negerinya, produksi beberapa jenis narkotika meningkat hingga 50 kali lipat. Dan bahkan terkadang 100 kali lipat. "Ini semua mereka lakukan demi menggerogoti umat manusia," ujarnya.
Ia menegaskan rakyat Iran, dengan bekal tekad dan iman, akan mampu mematahkan tangan-tangan setan. "Mereka mengira dapat melumpuhkan kaum pria dan perempuan bangsa kita dan menguras habis semangat rakyat untuk membangun negara. Mereka Keliru."
"Pria, perempuan, dan para pemuda Iran akan tegak berdiri menghadapi kalian. Dan kalian hanya dapat membawa impian itu ke dalam kubur," tegasnya.
Presiden Iran lebih lanjut mengatakan, sama seperti perjuangan di era Revolusi Islam dan pertahanan suci, rakyat Iran selalu siap mengusir kaum adidaya dari kancah dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika