REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – China dan Vietnam telah berikrar untuk menyelesaikan sengketa atas klaim-klaim kepemilikan Laut China Selatan "secara damai". Demikian dilaporkan media resmi China, Ahad (26/6), mengutip kedua pihak setelah isu ketegangan memuncak.
"Dua negara bertetangga itu berjanji akan mencapai satu pemecahan secara damai atas sengketa maritim antara kedua negara melalui perundingan-perundingan dan konsultasi-konsultasi persahabatan," kata sebuah laporan kantor berita China, Xinhua.
Kesepakatan bersama itu dibuat dalam perundingan-perundingan di Beijing antara Penasehat Negara China, Dai Bingguo, pejabat kebijakan luar negeri senior China, dan Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Ho Xuan Son.
Mereka sepakat untuk sama-sama melakukan tindakan-tindakan efektif guna menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan dan mempercepat perundingan-perundingan yang bertujuan mencapai satu persetujuan untuk menangani sengketa-sengketa maritim. Tetapi tidak ada rincian yang menjelaskan rencana itu atau kapan waktunya.
Selain ketegangan China-Vietnam baru-baru ini, Filipina juga mengeluhkan aksi agresif Beijing di perairan-perairan yang diklaim kedua negara di Laut China Selatan yang strategis dan kaya daya alam, termasuk minyak dan gas itu.