Senin 27 Jun 2011 14:14 WIB

Keren...Senjata, Granat dan iPad untuk Tentara Singapura

Apple ipad2
Apple ipad2

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Tentara rekrutan baru militer Singapura, untuk angkatan udara dan angkatan laut, selain mendapat barang-barang standar peralatan baru seperti senapan, mereka juga mendapat masing-masing satu gadget terbaru yaitu iPad. Kementerian pertahanan Senin mengatakan akan mengeluarkan "sekitar 8.000" iPad bentuk ramping, komputer tablet layar sentuh - yang sangat populer di kalangan anak muda negara kota itu - untuk perekrutan mulai November depan.

Kementerian itu mengatakan, pihaknya juga berencana akan mengeluarkan perangkat-perangkat lainnya untuk para prajurit tahun depan. Perangkat iPad2 termurah saat ini di ritel Singapura dibanderol sebesar 668 dolar Singapura (538 dolar AS).

Kepala Pertahanan, Neo Kian Hong, mengatakan, kebijakan mengadopsi iPad memungkinkan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) mengambil keuntungan dari kemampuan teknologi pemuda di negara kota itu.

"Dengan memanfaatkan penggunaan informasi populer dan teknologi komunikasi saat ini, kita dapat memanfaatkan keuntungan kita hari ini dengan para prajurit berkemampuan teknologi cerdas," katanya seperti dikutip oleh surat kabar Straits Times.

Tentara bisa menggunakan kamera built-in iPad untuk mengambil foto dan klip video di lapangan yang dapat di-upload ke platform online SAF, LEARNet. Tentara juga dapat menggunakan foto-foto dan video untuk melaksanakan misi pasca penilaian, kata surat kabar itu.

Tak hanya itu, mereka pun dapat mengirim pertanyaan kepada komandan mereka melalui sistem pesan langsung dan grup obrolan diskusi juga dapat diselenggarakan, tambahnya. SAF mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan para kontraktor swasta untuk aplikasi desain - mikro-program dibuat khusus untuk perangkat mobile dengan berbagai fungsi - untuk prajurit.

Singapura mempertahankan angkatan bersenjatanya berdasarkan wajib militer dan tentaranya termasuk di antara yang berpelengkap terbaik di Asia. Setiap warga negara laki-laki berbadan sehat dan penduduk permanen berumur 18 tahun ke atas harus menjalani dua tahun pelatihan militer.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement