Rabu 29 Jun 2011 15:55 WIB

NATO Tidak Akan Menahan Qaddafi

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak akan berusaha untuk menangkap pemimpin Libya Muammar Gaddafi, karena tidak dalam kompetensi organisasi, kata juru bicara resmi organisasi itu Selasa (28/6).

Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Senin terhadap Gaddafi. "Eksekusi perintah ini tetap bukan tugas NATO. Tugas kami adalah hanya untuk melindungi penduduk sipil Libya," kata juru bicara senior NATO Oana Lungescu.

Dia menambahkan bahwa NATO akan mempertahankan tekanan militer dan politik pada rezim Gaddafi. ICC yang berbasis Den Haag mengatakan pada Senin bahwa pihaknya "beralasan untuk percaya" bahwa Gaddafi memerintahkan pembunuhan dan penganiayaan warga sipil.

Surat perintah penangkaan juga dikeluarkan untuk anak Gaddafi, Saif al-Islam, dan kepala intelijen Abdullah al-Sanussi. Ribuan orang telah tewas dalam pemberontakan empat bulan di Libya, yang saat ini pemerintah telah menolak surat perintah penangkapan tersebut, dengan mengatakan perintah penangkapan itu didasarkan pada "tuduhan palsu."

sumber : Antara/RIA Novosti
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement