REPUBLIKA.CO.ID, IPSWICH, INGGRIS - Bagaimana bila ada piaraan tak biasa--yakni ular--keluar dari sangkarnya? Inilah yang terjadi di Inggris. Keluarga-keluarga diperingatkan untuk tetap menjaga anak-anak mereka serta piaran untuk tetap berada di dalam rumah setelah seekor ular betina mematikan sepanjang 2,2 meter, bernama Diva, menghilang kemarin dari rumah pemiliknya di Crescent, Ipswich.
Ular tersebut disebut-sebut, tengah 'kelaparan dan tidak bersahabat' karena tidak diberi makan tiga hari. Si pemilik, Abbigayle Harding, 27 tahun, mengatakan ia takut hewan reptil piaraannya berusia 7 tahun telah melarikan diri untuk mencari pejantan karena saat ini adalah masa-masa perkawinan bagi boa konstriktor.
Ia berkata ular tersebut rupanya telah merusak gembok pada tankinya dan keluar. Sejauh ini, polisi mengatakan mereka tidak bisa 'mengeluarkan kondisi berbahaya kepada masyarakat. Fakta lain, meski Diva tidak berbisa, kemungkinan besar ia mengigit bila didekati.
Ular pada umumnya menyantap mamalia kecil namun warga telah diperingatkan, ketika ular jenis boa lapar mereka dapat merayap ke pohon dan meluncur menimpa mangsanya.
Sebuah sekolah dasar di lingkungan tersebut telah melarang murid-muridnya bermain di lapangan.
Beruntung, ular tersebut akhirnya ditemukan Jumat (1/7) siang ini, selamat dan dalam kondisi baik di dapur rumah si pemilik. Harding mengatakan bahwa ia memiliki 'firasat' bahwa ular itu masih berada di rumah.
Ia menggunakan tikus mati untuk memancing Diva keluar dari tempat persembunyiannya di pipa di bawah bak cucian piring. Ia juga mengatakan akan memasang dua gembok lagi di tanki ularnya untuk memastikan Diva tak akan lari lagi.