Sabtu 02 Jul 2011 17:09 WIB

17 Anak jadi Korban Banjir Bandang di Filipina

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA--Setidaknya 17 anak dan bayi termasuk di antara 30 orang yang tewas setelah banjir bandang di salah satu dari daerah-daerah provinsi terbesar Filipina, kata pemerintah, Sabtu.

Para koban hanyut setelah sungai Pangi di kota Davao, Filipina selatan meluap pada 28 Juni malam, kata Badan Manajemen dan Penanggulangan Bencana Nasional.

Pada satu lokasi Jumat malam, beberapa bagian dari kota berpeduduk 1,15 juta jiwa itu ketinggian air mencapai tiga meter, tambah badan pemerintah itu.

Kendatipun air menyurut pada hari berikutnya, seorang bayi laki-laki tetap belum diketemukan, kata data terbaru tentang jumlah korban.

Davao dan daerah-daerah pulau Mindanao di selatan itu dilanda hujan lebih lebat dari biasanya dalam bulan belakangan ini, kata para ahli iklim.

Banjir luas berlangsung selama beberapa minggu juga menewaskan 12 orang di sekitar kota Cotabato, Mindanao awal Juni, sementara serangkaian badai di wilayah utara negara itu menewaskan 48 orang lainnya Mei dan Juni, tambah badan penangulangan bencana itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement