REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pemimpin Libya Muammar Qaddafi berjanji untuk menyerang "rumah-rumah, kantor dan keluarga" di Eropa sebagai pembalasan atas serangan udara NATO. Dalam pidato telepon diteruskan kepada sekitar 100.000 pendukung di Tripoli Green Square, Gaddafi mendesak NATO untuk menghentikan pengeboman atau risiko melihat pejuang Libya turun ke Eropa "seperti segerombolan belalang atau lebah".
Qaddafi, yang bersama dengan putranya dan kepala intelijen menghadapi surat perintah penangkapan internasional atas kejahatan terhadap kemanusiaan, telah bersumpah untuk berjuang sampai akhir.
"Ingat, Anda tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan orang-orang ini berani," kata Qaddafi dalam pidatonya pada hari Jumat.
"Mereka dapat menyerang rumah Anda, kantor Anda dan keluarga Anda, yang akan menjadi sasaran militer seperti Anda telah mengubah kantor kami, markas, rumah dan anak-anak menjadi apa yang Anda anggap sebagai sasaran militer yang sah," katanya.
"Jika kita memilih, kita bisa turun di Eropa seperti segerombolan belalang atau lebah Karena itu kami menyarankan Anda untuk mundur sebelum Anda menghadapi bencana."
Ikuti Whatsapp Channel Republika