REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT--Lembaga Ulama Palestina di Luar Negeri, menyerukan aksi boikot perdagangan Yunani, yang baru-baru ini melarang Freedom Flotilla 2 berlayar dari pelabuhannya menuju Gaza.
Dalam keterangan persnya, Senin (7/4) Lembaga Ulama itu menyatakan, “Kami mengecam sikap Yunani dan menyerukan kepadanya untuk menarik sikapnya, jika tidak, maka Yunani sama seperti Israel yang memerangi rakyat Palestina. Kami juga akan meyerukan pemboikotan dagang Yunani di semua pelosok dunia Islam.”
Lembaga menyerukan kepada segenap organisasi kemanusiaan dan HAM di negara-negara Arab dan Eropa untuk menekan pemerintah Yunani supaya menarik sikapnya yang bermusuhan dan tidak berperikemanusiaan.
Disebutkan bahwa putusan larangan bagi bantuan kemanusiaan untuk Gaza yang dibawa konvoi internasional adalah respon atas tekanan pemerintah Israel dan Amerika, tindakan ini membuktikan prilaku tidak manusiawi dan bertentangan dengan hukum internasional.