REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Tristane Banon, seorang penulis Perancis, akan mengajukan keluhan hukum terhadap mantan Kepala IMF Dominique Strauss-Kahn. Ia menyatakan bahwa mantan bos IMF itu mencoba memerkosanya delapan tahun lalu.
David Koubbi, pengacaranya, mengatakan keluhan yang terkait dengan insiden yang terjadi ketika dia pergi untuk mewawancarai Strauss-Kahn, mantan menteri keuangan Perancis, di sebuah apartemen di Paris. "Tristane Banon akan mengajukan keluhan pada Selasa untuk percobaan perkosaan di Paris," kata Koubbi.
Pengacara untuk Strauss-Kahn mengatakan dia telah diperintahkan untuk membawa buktibahwa Banon salah menuduhnya. "Fakta yang dia ingat delapan tahun laluadalah khayalan," kata pengacara Henri Leclerc.
Strauss-Kahn saat ini sedang menghadapi tuduhan penyerangan seksual di New York. Kasus ini dalam proses dimentahkan setelah kejaksaan meragukan kredibilitas penuduh, seorang pelayan hotel.
Berbicara tentang kasus di New York, pengacara Strauss-Kahn mengatakan keluhan Banon itu "datang pada saat dia menghadapi tuduhan di Amerika Serikat."
Banon mengatakan kepada situs L'Express: "hari ini, melihat Strauss-Kahn dibebaskan [dari tahanan rumah] membuat saya sakit."
Dalam penampilan Februari 2007 di sebuah acara televisi, Banon berbicara tentang bagaimana seorang politikus senior telah mengundangnya ke sebuah apartemen hampir kosong dengan janji memberinya wawancara, dan kemudian menyerangnya. Sementara nama politisi telah disensor dari siaran itu, Banon kemudian menegaskan bahwa ia telah mengacu pada Strauss-Kahn.
"Saya meletakkan perekam untuk merekam dirinya. Dia ingin memegang tangan saya sementara ia menjawab, karena dia mengatakan 'Aku tidak akan mampu mengelola kecuali Anda memegang tangan saya'," katanya.
Ketika Kahn mulai menggerayanginya, ia berteriak. Bahkan, keduanya sempat bergumul di lantai, karena Banon menolak keinginan Kahn.
"Tidak hanya beberapa pukulan. Aku menendangnya, saat ia mencoba membuka pakaian saya," kata Banon yang akhirnya berhasil lolos.
Anne Mansouret, ibu Banon dan seorang politisi sosialis dan blogger, dikonfirmasi untuk Rue89, situs berita, bahwa dia telah menyarankan putrinya untuk tidak mengajukan keluhan resmi pada saat itu, karena takut menyakiti karirnya.
Koubbi, pengacara Banon, mengatakan serangan yang diduga terjadi pada awal tahun 2003, dan bukan pada tahun 2002 seperti yang telah dilaporkan sebelumnya.
Sebelum penangkapan di New York, Strauss-Kahn dalam jajak pendapat Prancis muncul sebagai orang yang paling mungkin untuk mengalahkan Presiden Nicolas Sarkozy dalam pemilihan 2012.