REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA - Pemerintah Kanada, pada Selasa ((5/7) telah menunjuk Taliban Pakistan, kelompok gerilyawan garis keras di belakang gelombang pemboman di Pakistan dan rencana gagal untuk
memicu ledakan di Kota New York, sebagai "organisasi teroris".
Menempatkan Tehreek e Taliban Pakistan (Gerakan Taliban Pakistan - TTP) dalam daftar hitam
terorisme "merupakan bagian penting dari upaya kami untuk memerangi teroeisme dan menyelamatkan masyarakat kami", kata Vic Toews, Menteri Keselamatan Mayarakat Kanada.
Ia mencatat kelompok itu telah menyatakan bertanggung jawab atas "banyak" serangan bunuh diri di Pakistan, dan juga upaya pemboman Mei 2010 di Times Squares New York.
Kelompok itu, yang berada di belakang operasi pemboman yang menewaskan 3.500 orang di Pakistan dalam empat tahun terakhir, menjadi kelompok ke-43 dalam daftar hitam Kanada tersebut, yang juga mencakup Al Qaida, pemberontak sayap kiri Kolombia FARS (Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia) dan HAMAS, penguasa Palestina di Jalur Gaza.
Langkah ttu berarti rakyat di Kanada dan warga Kanada di luar negeri dilarang "dengan sengaja berurusan dengan aset milik atau yang dikuasai oleh TTP", dan bahwa sekarang akan menjadi pelanggaran untuk "dengan sadar ikut serta dalam, menyumbang untuk atau mempermudah aktivitas tertentu" kelompok itu.