REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - United Malays National Organization (UMNO) mencap Anwar Ibrahim sebagai aktor terbaik dan seorang pelawak besar. Komentar ini adalah buntut dari demonstrasi yang dilakukan oposisi dan masyarakat Malaysia pada Sabtu (9/7) di Kuala Lumpur sebagai protes Bersih Malaysia 2.0 pada Pemilu Raya 2013 mendatang.
"Di Youtube gambar yang keluar adalah Anwar menggunakan penyangga leher seakan dia mendapat kekerasan dari pihak kepolisian," tutur Sekretaris Jenderal UMNO, Datuk Seri Tengku Adnan B Tengku Mansor kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/7).
Adnan menilai, Anwa Ibrahim seperti mempunyai masalah dari sisi kejiwaan. Adnan juga mengatakan bahwa pihak Kerajaan Malaysia tidak pernah memberi izin kepada para demonstran terkait demonstrasi yang dilakukan pada Sabtu (9/7) pekan lalu. Izin tertinggi akan dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri dan bukan oleh Kerajaan.
"Mereka (demonstrasi) adalah gerakan ilegal. Polisi tidak mulai kekasaran tapi mereka yang mulai kekesaran," terang Adnan. Masalah tersebutlah yang dipertanyakan, yakni apa sebenarnya niat mereka melakukan demonstrasi. "Jangan hancurkan negara untuk kepentingan individu," tegas Adnan.
Kondisi terakhir Malaysia dikatakan sudah kembali kondusif. Sudah normal kembali seperti sebelum terjadi demo. Toko-toko sudah buka dan transportasi sudah berjalan normal.
Dikatakan juga bahwa klaim pendemo bahwa mereka mengerahkan ratusan ribu pendemo adalah bohong belaka. Berdasarkan perkiraan Pemerintah Malaysia hanya ada 16.000 orang yang turun ke jalan. Dan demontrasi ini masuk skala kecil dibanding demo oleh opisisi pada 2007 silam.
Sebanyak 1.800 demonstran yang sempat dijaring Kepolisian Malaysia diakui Adnan sudah dibebaskan semua. Dan selama mereka ditahan diperlakukan dengan baik termasuk diberi makan dan diberi kesempatan untuk sholat berjamaah.