REPUBLIKA.CO.ID, Sepuluh pesawat militer Israel kembali melanggar zona udara Lebanon. Untuk kesekian kalinya, Israel melakukan pelanggaran secara terang-terangan terhadap resolusi yang ditetapkan Dewan Keamanan PBB.
Israel hampir setiap hari melanggar wilayah udara Lebanon. Sementara Pemerintah Lebanon, Gerakan Hizbullah dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) berulang kali mengecam pelanggaran pesawat-pesawat Israel atas zona udara Lebanon.
Zionis Israel secara terangan-terangan melanggar Resolusi PBB nomor 1701 dan kedaulatan negara. Resolusi 1701 yang mengakhiri serangan militer Israel terhadap Lebanon pada tahun 2006, menyatakan bahwa Tel Aviv harus menghormati kedaulatan Beirut dan integritas teritorial Lebanon.
Pada tahun 2009, Lebanon mengajukan protes kepada PBB dengan menyerahkan lebih dari 7.000 dokumen terkait pelanggaran Israel atas wilayah Lebanon.