REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Usai resolusi PBB mengenai larangan pembangunan pemukiman Yahudi diveto AS, Israel kian menjadi-jadi. Tentara Israel menambah jumlah tank yang digunakan mengawal dua buldoser militer ke kawasan sub urban Zaitun, tenggara Kota Gaza. Menurut sumber setempat, Israel memasuki kawasan itu, Selasa (12/7).
Mereka menuturkan kepada wartawan bahwa pasukan Israel membuldoser lahan di area tersebu, dengan sesekali menembak ke arah kawasan hunian terdekat.
Sementara itu di hari yang sama, beberapa unit tentara Israel menyerbu lima desa di propinsi Jenin, tepatnya saat Fajar. Mereka mengepung dua lelaki di Desa Burqin setelah mencari rumah mereka dan menyisir kawasan di sekitar desa.
Lalu unit lain memerintahkan dua warga di Desa Arrabe untuk melapor ke intelijen Israel seraya mengingatkan risiko yang akan menimpa keluarga serta kerabat bila tidak patuh.
Tindakan serupa juga dilakukan desa Fahme yang tak jauh dari kedua desa tadi. Rumah dua warga Palestina dirusak dalam proses penyerbuan dan penggeledahan.
Penduduk lokal mengatakan empat kendaraan lapis baja Israel merangsek ke rumah seorang warga di Desa Marka dan membuat kerusakan. Lalu di desa sebelah, Kufr Ra'ee, pasukan memerintahkan seorang untuk melapor rutin ke intelijen setelah merampok rumahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
