REPUBLIKA.CO.ID, CHAMAN, PAKISTAN - Tiga anak dan seorang pria Pakistan tewas Kamis, ketika bahan peledak yang disimpan di satu rumah meledak di sebuah kota di perbatasan dengan Afghanistan, beberapa pejabat mengatakan.

Ledakan itu juga merusak dua rumah di desa Killi Mohammad Rasul, persis di luar kota Chaman --yang menghadap ke kota perbatasan Afghanistan, Spin Boldak. "Tiga anak dan satu pria tewas dalam ledakan di sebuah rumah itu," kata pejabat senior pemerintah Abdul Fateh Bhanghar pada AFP.

Sepuluh orang lainnya, termasuk enam anak, juga terluka ketika atap rumah runtuh karena kuatnya ledakan. Beberapa pejabat kesehatan menuturkan tiga anak itu telah dievakuai dengan luka serius ke Quetta, ibu kota provinsi Baluchestan yang bergolak di Pakistan baratdaya.

"Korban tewas itu mencakup seorang pria dewasa berusia 22 tahun, satu anak laki-laki berusia 14 tahun dan dua anak perempuan berusia lima dan empat tahun," kata Akhter Muhammad, kepala rumah sakit setempat di Chaman.

"Mereka menyimpan ranjau, peluru dan bahan peledak di rumah itu," ujar pejabat pemerintah setempat Khaliq Mandokhel pada AFP. Kekerasan telah meningkat di Baluchistan, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran. Provinsi itu tersebari dengan militansi Islam dan kekerasan sektarian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika