Senin 18 Jul 2011 18:24 WIB

Demi Putin Jadi Presiden, Perempuan Rusia Rela tanpa Busana

Vladimir Putin
Foto: AP Photo/RIA Novosti
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Dengan menamakan dirinya 'tentara Putin', sebuah video menampilkan perempuan muda berambut pirang yang bernama Diana berjalan tanpa busana di sepanjang jalan kota Moskow, Rusia. Ia meliak-liuk dengan menggunakan sepatu hak tinggi dan setelan hitam.

Sebelum melakukan aksinya itu, ia menulis, "saya akan merobek baju saya untuk Putin" di sebuah kain putih dengan tulisan lipstik merah, yang kemudian ia lepaskan. Aksi perempuan Rusia itu, ternyata menjanjikan sebuah hadiah, berupa iPad2, yang merupakan serangkaian kampanye jelang pemilihan presiden pada Maret tahun depan atau 2012.

Putin sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden pada 2000 hingga 2008, sebelum menyerahkan kendali kepada anak didiknya Dmitry Medvedev. Putin diprediksi akan mencalonkan diri kembali menjadi presiden pada pilpres tahun depan.

"Tujuannya: menjadikan Putin sebagai presiden," tulis sebuah pernyataan yang tertera di situs vkontakte.ru/armiaputina. Selama era Soviet di Rusia, menonjolkan ketelanjangan dalam iklan merupakan hal yang tabu, namun hal tersebut justru berkembang luas.

Tak pelak, hal tersebut membuat para feminis di Rusia marah dan mengkirik pola kampanye tersebut. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut hanya akan mengintensifkan budaya seksual di mana prostitusi adalah umum.

Hingga kini, tidak diketahui siapa yang mengorganisir kampanye tersebut, yang di-posting di blog anggota DPR dari Partai Rusia Bersatu, Kiril Shchitov, yang juga merupakan partai pimpinan Putin itu. Pada Oktober tahun lalu, sekelompok mahasiswa berpose dengan menggunakan pakaian dalam lingerie untuk kalender ulang tahun ke-58 Putin.

sumber : Telegraph.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement