REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI - Beberapa pejabat Amerika Serikat telah bertemu dengan wakil Moammar Qaddafi. Pertemuan tersebut untuk menyampaikan pesan bahwa pemimpin Libya yang diperangi itu harus mundur.

''Pertemuan itu diadakan untuk menyampaikan pesan yang jelas dan tegas bahwa satu-satunya cara untuk maju adalah Qaddafi mundur,'' tegas seorang pejabat Deplu AS. "Itu bukan pembicaraan. Itu penyampaian pesan."

Pertemuan terjadi pada Sabtu (16/7) dan melibatkan asisten Menlu Jeff Feltman dan dua pejabat senior AS lainnya. Seorang pejabat senior AS menolak mengatakan di mana pertemuan itu terjadi atau siapa yang mewakili pemerintah Qaddafi.

Pertemuan tersebut menyusul keputusan AS untuk mengakui secara resmi Dewan Transisi Nasional pemberontak yang bermarkas di Benghazi sebagai pemerintah sementara Libya yang sah. Langkah itu mungkin akan membantu terbukanya miliaran dollar dana yang dibekukan. Pasukan pemberontak telah mati-matian minta dana tersebut.

Pejabat AS mengatakan bahwa pertemuan diprakarsai setelah kontak berulang-ulang dari wakil Qaddafi yang mengindikasikan bahwa Tripoli telah menanyakan mengenai sikap Washington. "Sejumlah pejabat senior rezim Qaddafi dalam waktu beberapa pekan telah berulang kali menelpon pejabat senior di AS,'' katanya.

Washington memutuskan untuk bertemu langsung dengan wakil-wakil Qaddafi setelah berkonsultasi dengan pemberontak Libya dan negara lain dalam aliansi internasional melawan Qaddafi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika