REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah Malaysia menyelamatkan 46 warga negara Indonesia yang berusaha menyelundup kembali ke negara itu ketika perahu mereka tenggelam. Demikian kata seorang pejabat pada Rabu (20/7).
Sebanyak 46 lelaki itu, yang diduga sebagai pendatang haram, diselamatkan dari perahu bobrok setelah mengalami gangguan mesin di lepas pantai negara bagian Johor, Selasa pagi (19/7). "Mesin perahu mengalami gangguan dan perahu tersebut tenggelam," kata seorang pejabat Dinas Pelaksana Kelautan Malaysia di Kuala Lumpur kepada AFP. "Itu terjadi di tengah cuaca buruk."
Pejabat itu mengatakan perahu tersebut mengirim tanda bahaya. Tapi, para pejabat kelautan memerlukan waktu 10 jam untuk menemukannya. Mereka akhirnya tiba tepat sebelum perahu itu tenggelam.
Para pendatang tersebut dibawa ke tempat tahanan selama menunggu penyelidikan lebih lanjut. ''Tapi, kaptennya berhasil meloloskan diri sebelum perahunya tenggelam,'' kata pejabat itu. ''Perahu tersebut mulanya akan menuju pulau Batam di Indonesia.''
Pada Juni, tujuh warga negara Indonesia hilang dan 17 lagi diselamatkan setelah perahu mereka terbalik di lepas pantai negara bagian Johor. Sebanyak 1,1 juta warganegara Indonesia bekerja secara gelap di Malaysia. Sementara, sebanyak 900 orang lagi diperkirakan tinggal di negara Melayu itu secara gelap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
